Bunyi hukum pascal adalah “Jika tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar (sama rata)".
Pernyataan tersebut awalnya diutarakan oleh Blaise Pascal. stlh mengerjakan uji coba dgn menggunakan peralatan penyemprotan (semprotan Pascal), ia mengatakan bahwa tekanan yg diberikan pd zat cair di dlm ruang yang tertutup dilanjutkan ke semua arah persis sama besar. kemudian, pernyataan tsb terkenal sbg bunyi prinsip hukum pascal.
Jika penampang kecil kita tekan maka penampang tersebut mendapatkan gaya sebesar F1 terhadap luas bidang penampang A1 , maka akan timbul Tekanan sebesar P1.
Jika penampang kecil kita tekan maka penampang tersebut mendapatkan gaya sebesar F1 terhadap luas bidang penampang A1 , maka akan timbul Tekanan sebesar P1.
berdasarkan bunyi hukum Pascal diatas maka, Pengertian nya adalah : tekanan sebesar P1 tersebut akan diteruskan ke penampang yang besar dengan tekanan yang sama besar. sehingga pada penghisap besar pun akan memiliki tekanan P2 yang sama besar juga sebesar P1. Tekanan ini menyebabkan Penampang A2 mendapatkan gaya sebesar F2
dari penjelasan diatas maka pengertian nya dapat dituliskan persamaan atau rumus hukum pascal sebagai berikut :
Keterangan :
F1 = besar gaya pada penampang 1 (N)
F2 = besar gaya pada penampang 2 (N)
A1 = Luas penampang 1 (m2)
A2 = Luas penampang 2 (m2)
kita coba buktikan dengan penerapan contoh soal rumus hukum pascal :
jika sebuah dongkrak hidrolik dengan
luas penampang A1 seluas 0,04 m2
luas penampang A1 seluas 0,04 m2
dan luas penampang A2 seluas 0,10 m2
jika tenaga yang ditekan pada penampang A1 sebesar 5 Newton
maka rumus nya menjadi :
F2 = ( F1 / A1 ) x A2
= ( 5 / 0,04 ) x 0,1
= 12,5 N
jadi dari contoh soal hukum pascal diatas terbukti gaya tekan keatas oleh penampang A2 menjadi lebih besar yaitu 12,5 N
coba jika Penerapan nya menggunakan dongkrak hidrolik / dongkrak mobil model botol dengan kapasitas lebih besar misalnya penampang A2 nya 0,36 m2
maka akan didapat rumus hukum pascal:
F2 = ( F1 / A1 ) x A2
= ( 5 / 0,04) x 0,36
= 45 N
jadi makin besar penampang A2, maka kemampuan nya akan lebih besar pula.
jadi terbuktilah Penerapan Pengertian bunyi hukum pascal diatas.
tidak bisa dibayangkan andai sistem rem pd mobil tak menerapkan Hukum Pascal. Pengemudi mobil bakal membutuhkan power besar buat mmemberhentikan kecepatan mobilnya. Beruntunglah, dgn penerapan Hukum Pascal pd sistem rem mobil, pengendara cuma harus memberi tenaga kecil buat pelan laju mobilnya. Gaya ini berupa injakan bertekanan dari kaki pd pedal rem. Gaya ini dilanjutkan oleh minyak melewati pipa hingga memberi gaya yg lbh besar pd rem yg terdapat di ban mobil. Oleh sebab itu, kecepatan mobil dpt berkurang.
hukum pascal penerapan pada alat berat |
maka akan didapat rumus hukum pascal:
F2 = ( F1 / A1 ) x A2
= ( 5 / 0,04) x 0,36
= 45 N
jadi makin besar penampang A2, maka kemampuan nya akan lebih besar pula.
jadi terbuktilah Penerapan Pengertian bunyi hukum pascal diatas.
tidak bisa dibayangkan andai sistem rem pd mobil tak menerapkan Hukum Pascal. Pengemudi mobil bakal membutuhkan power besar buat mmemberhentikan kecepatan mobilnya. Beruntunglah, dgn penerapan Hukum Pascal pd sistem rem mobil, pengendara cuma harus memberi tenaga kecil buat pelan laju mobilnya. Gaya ini berupa injakan bertekanan dari kaki pd pedal rem. Gaya ini dilanjutkan oleh minyak melewati pipa hingga memberi gaya yg lbh besar pd rem yg terdapat di ban mobil. Oleh sebab itu, kecepatan mobil dpt berkurang.
Sumber :http://dunia-ilmu-teknik.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-bunyi-hukum-pascal-rumus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar